Di Tanah Tua yang
disinari bintang-bintang tua, dua nama tercatat abadi dalam sejarah kekuasaan:
Raja Akamaru, si putih bercorak hitam putih, dan Raja Daikuro, si putih
bercorak kuning samar. Akamaru adalah raja yang ditakdirkan. Ia tak pernah
meminta apa pun, namun semesta memberinya segalanya. Dari cinta Ratu Cosmic
yang agung, ia menerima kerajaan, mahkota, bahkan satu planet sebagai hadiah
ulang tahun. Ia dicintai, dihormati, dilimpahi kemewahan dan keajaiban.
Sementara itu, Daikuro...
adalah raja yang terlahir dari penolakan. Ia tidak dianugerahi kerajaan-ia
merebutnya. Ia tidak tumbuh di pelukan, tapi di medan perang. Ia tak pernah
dicinta, hanya dihindari. Dalam hatinya tumbuh iri, bukan karena dengki...
tetapi karena rindu akan sesuatu yang tak pernah ia miliki. Dan kini, ketika
dua mahkota berdiri di bawah langit yang sama, hanya satu yang boleh tetap
bersinar. Yang satu diwariskan oleh cinta dan satu dikukuhkan oleh luka.
"Kisah Dua
Mahkota" adalah dongeng tentang cahaya dan bayang-bayang, tentang dua raja
dengan takdir berbeda yang saling mencintai-dan membenci-bayangan satu sama
lain. Sebab dalam kerajaan yang dibangun oleh bintang tak semua hati bisa ikut
bersinar.
